Harley Quinn Birds of Prey – Bagi yang bukan pembaca komik, Birds of Prey memang tidak setenar nama-nama ‘super team‘ lain asal DC misalnya Justice League dan Suicide Squad, atau asal Marvel misalnya Avengers dan X-Men. Melainkan konsisten saja, Birds of Prey yang komiknya pertama kali timbul di tahun 1996 pada perusahaan
pragmatic.sg-host.com hal yang demikian langsung menjadi salah satu super team yang cukup berakibat di semesta DC serta menjadi unggulan para penggemar komik pahlawan super sebab sukses menggabungkan bermacam-macam hero & villain wanita dalam bermacam-macam misi yang mengasyikan dan unik.
Batgirl dan Black Canary langsung tercatat sebagai original anggota dari Birds of Prey yang kemudian merekrut banyak personil lain misalnya Huntress, Hawkgirl, Dove, sampai karakter villain seperti Catwoman dan Poison Ivy.
Baca artikel lainnya: Film Action Terbaik “Extraction” Yang Banyak Ditonton
Sesudah para anggotanya sebagian kali timbul pada bermacam-macam serial Kaca DC, tahun ini Birds of Prey TV walhasil debutnya di layar lebar mendapatkan film Birds of Prey and The Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn. Sub judul yang via panjang tetapi cukup menarik, sebab walhasil embel-embel Harley Quinn yang sejatinya mendapatkan pernah masuk ke dalam squad Birds of Prey.
Harley Quinn Birds of Prey Banyak Dinantikan
Hal yang paling mencuri perhatian di sini yaitu The Huntress. Gemas banget tiap-tiap liat ia mulai ngomong sebab berbanding terbalik dengan tampilannya yang gahar abis. Sementara Black Mask dan Victor Zsasz benar-benar dijadikan untuk bukan menjadi sentra perhatian pemain judi sbobet login Indonesia, cuma sebagai penjahat lalim tanpa perlu dijelasin karena dan mengapa mereka jadi jahat banget.
Jalan cerita maju mundur di Birds of Prey ini sama sekali nggak bikin linglung. Narasi yang segera disajikan Harley Quinn sungguh mempermudah dan bikin asik nontonnya. Harley Quinn membuka film ini dengan cerita slot cakrabet ke mana perginya Joker, mengapa mereka putus, dan mengapa ia jadi kayak kini.
Walau ini film penuh warna dan dari komik yang senantiasa dianggap komik si kecil-si kecil, film ini cukup sadis. Benar-benar 17 tahun ke atas sebab banyak adegan patah tulang, tikam-tikaman, dan beset-besetan. Belum masuk ke kawasan gore, tetapi lumayan bikin ngilu nontonnya. Sepasukan cewek keren gebuk-gebukan sama cowok-cowok gahar, diiringi soundtrack-soundtrack yang oke banget. Nyanyian-nyanyian yang masuk tepat banget dengan scene-scenenya.
Komentar Terbaru